AMIR BLOG: CARA MENGGUNAKAN VERVAL DATA NISN

Mungkin Anda sudah tidak lagi asing dengan NISN atau lebih dikenal dengan Nomor Induk Siswa Nasional. NISN sendiri bermanfaat untuk mendata siswa sekaligus kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masa yang membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah se-Indonesia.

Saat ini kita bisa memanfaatkan internet untuk mencari NISN kita. Seperti yang kita ketahui, siapa saja bisa mencari NISN anda secara online dengan surfing ke link NISN yang sudah disediakan oleh Kemendikbud. Namun selain itu, ada juga program yang bisa digunakan untuk pengecekan NISN setiap siswa disekolah. Program tersebut ialah VerVal Peserta Didik (NISN). Verifikasi dan Validasi NISN ini difasilitasi oleh PDSP (Pusat Data dan Statistika Pendidikan).

Dengan adanya VerVal Data NISN kita dapat mengajukan NISN untuk siswa baru. Selain itu, kita dapat mengetahui kapan NISN tersebut bisa aktif kembali serta memudahkan para Operator sekolah untuk membuat pengajuan NISN terhadap siswa yang belum memiliki NISN. VerVal Data NISN yang dibuat oleh PDSP diharapkan dapat membantu Operator sekolah untuk melengkapi dan memeriksa data NISN setiap siswa karena tab referensi sekolah bisa terhubung dengan server PDSP.

Nah, agar tidak kesulitan dalam memasukan dan pengecekan data NISN siswa, Anda dapat mengikuti langkah-langkahnya dalam proses vertifikas dan validasi data NISN dibawah ini.

1. Buka situs web kemdikbud di VerVal Peserta Didik, maka akan tampil halamannya pada gambar berikut. Kemudian silahkan login dengan Username dan Password yang sama untuk masuk ke Aplikasi Dapodikdas, kemudian isi captcha (security key) yang terlihat pada saat anda login VerVal PD.

2. Setelah berhasil login kita akan masuk ke halaman Home dengan tampilan seperti pada gambar berikut. Ada lingkaran dengan 2 (dua) bagian berbeda, Residu dan Referensi;

Residu merupakan data siswa yang perlu di validasi dan di verifikasi kebenaran data NISN-nya sedangkan Referensi adalah data siswa yang sudah punya NISN valid dan sudah cocok databasenya di Server NISN PDSP dengan database Dapodik.

3. Selanjutnya kita masuk ke tabel Referensi, siswa yang ada di tabel ini berarti telah mempunyai NISN yang valid, dalam contoh dibawah ini ada 138 siswa.

4. Untuk memulai kerja, kita masuk ke tabel Residu, akan tampil sejumlah siswa. Siswa yang ada ditabel Residu adalah siswa yang belum punya NISN atau bisa juga sudah punya NISN namun datanya belum sama antara Server PDSP dengan Server Dapodik.

5. Kita klik disalah satu siswa, akan muncul lingkaranLoading…..ditunggu saja sampai selesai mengambil data dari server PDSP. Setelah proses ini selesai maka ditabel bagian bawah akan tampil nama-nama siswa yang dianggap server PDSP Serupa dengan data siswa dari tabel di bagian atas.

6. Jika nama yang muncul dari database server PDSP (tabel bagian bawah) dinilai VALID, maka kita klik menu Match. Dengan mengklik menu Match maka Anda menyatakan bahwa data tersebut sama (dengan kata lain siswa tersebut telah punya NISN).

Nama siswa yang muncul belum tentu Serupa 100%, karena bisa saja tertulis dalam huruf BESAR, nama siswa disingkat, nama ibu berbeda/kosong, dll. Asal datanya benar-benar milik siswa tersebut maka kita klik menu Match tersebut.

7. Setelah di klik menu Match maka siswa tersebut akan hilang dari tabel Residu dan Otomatis akan masuk ke tabel Referensi dengan langsung membawa NISN-nya.

8. Kita coba cek di tabel Referensi, dalam kasus ini data siswa di tabel ini semula berjumlah 138 siswa, sekarang bertambah menjadi 139 siswa. Selain itu, akan nama siswa yang tadi di klik Match telah masuk ke tabel Referensi ini.

9. Untuk siswa yang tidak ditemukan data yang cocok maka kita klik menu Not Match, dengan mengklik menu ini maka Operator Sekolah menyatakan bahwa siswa tersebut belum mempunyai NISN dan secara OTOMATIS ini merupakan proses usulan untuk penerbitan NISN Baru.